Efek
Gitar Berbasis Arduino
Amala
Khasanah1, Axel Kurnia
Pradana2, Ayu Vera
Septyani3, Samuel BETA4
Prodi Teknik Elektronika
Jurusan Teknik Elektronika Politeknik Negeri Semarang
Jl. Prof. H. Soedarto, SH, Tembalang, Semarang,
50275
Email : amalakhasanah@gmail.com 1 , axelstsetia@yahoo.co.id 2 , vayuseptyani@gmail.com 3 , sambetak2@gmail.com 4
Intisari — Untuk memberikan suatu efek pada gitar agar lebih
mudah untuk mendapatkannya dengan harga yang lebih terjangkau serta berbasis
teknologi baru masa ini maka dibuat efek gitar berbasis arduino. Dalam proyek ini
dibuat efek gitar yang berbasis arduino dengan menggunakan jack sebagai masukan
dari gitar serta switch dan push button juga sebagai masukan, dan LED digunakan
sebagai indikator luaran dan juga sepiker. Sedangkan Arduino
sebagai kontroler dan pemroses sinyal.
Kata kunci — Arduino UNO, Jack, Foot
Switch, Push Button, LED.
Abstract — To provide an
effect on the guitar to make it easier to get it at a more affordable price and
based on new technology this time, the Arduino-based guitar effect was created.
In this project the effects of an Arduino-based guitar are made by using jacks
as input from the guitar as well as switches and push buttons as input, and the
LEDs are used as external indicators and speakers. While Arduino is a signal
controller and processor.
Keywords— Arduino UNO, Jack, Foot
Switch, Push Button, LED.
I. PENDAHULUAN
Ingin memiliki suatu efek
gitar yang bagus adalah keinginan yang besar untuk para musisi khususnya musisi
gitar. Namun, efek gitar yang sering dijual di pasaran memiliki harga yang
cukup mahal dan sulit dijangkau untuk masyarakat menengah ke bawah yang ingin
memilikinya. Selain itu efek gitar yang biasa dijual di pasaran dibuat dari
rangkaian analog yang cukup rumit.
Oleh sebab diatas, dibuatlah suatu
efek gitar yang terjangkau dan dapat dibuat sendiri dengan rangkaian yang lebih
mudah dan tidak rumit. Efek gitar ini juga berbasis Arduino yang merupakan
suatu papan mikrokontroler yang dapat digunakan sebagai pemroses untuk dapat
membuat efek pada gitar dengan program tertentu.
II. TINJAUAN PUSTAKA
A.
Arduino UNO
R3
Arduino Uno R3 adalah papan pengembangan mikrokontroler yang berbasis
chip ATmega328P. Arduino Uno memiliki 14 digital pin input / output (atau biasa
ditulis I/O, dimana 14 pin diantaranya dapat digunakan sebagai output PWM
antara lain pin 0 sampai 13), 6 pin input analog, menggunakan crystal 16 MHz
antara lain pin A0 sampai A5, koneksi USB, jack listrik, header ICSP dan tombol
reset
Spesifikasi Arduino Uno R3
Mikrokontroler :
ATmega328
Operasi Tegangan :
5 Volt
Input Tegangan :
7-12 Volt
Pin I/O Digital :
14
Pin Analog :
6
Arus DC tiap pin I/O : 50 mA
Arus DC ketika 3.3V : 50 mA
Memori flash :
32 KB
SRAM :
2 KB
EEPROM :
1 KB
Kecepatan clock :16
MHz
Gambar 2.1 Arduino R3
B.
IC LM358
IC LM358 memiliki kekuatan
besar, rendah serta gampang dipakai dual channel op-amp IC. Ini dirancang serta
diperkenalkan oleh semikonduktor nasional. Ini terdiri dari dua kompensasi
internal, gain tinggi, op-amp independen. IC ini dirancang untuk khusus
beroperasi dari catu daya tunggal melewati beberapa tegangan. IC LM358 terdapat
dalam paket berkapasitas chip serta software op amp ini tergolong rangkaian
op-amp konvensional, blok penguatan DC, serta amplifier transduser. LM358 IC
adalah penguat operasional standar yang bagus serta amatlah tepat untuk
kebutuhan Anda. Bisa menangani pasokan & sumber DC 3-32V sampai 20mA per saluran. Op-amp ini amatlah tepat,
apabila Kamu ingin mengoperasikan dua op-amp terpisah untuk catu daya tunggal.
Ini terdapat dalam paket DIP 8-pin. IC LM358 memiliki fungsi yaitu sebagai rangkaian penguat
operasional ampflier daya rendah dan sebagai penguat sinyal.
Spesifikasi pin yang ada pada sensor IC LM358 adalah sebagai berikut:
1.
Pin-1 dan pin-8 adalah o / p
dari komparator
2.
Pin-2 dan pin-6 adalah pembalik
i / id
3.
Pin-3 dan pin-5 adalah non
inverting i / id
4.
Pin-4 adalah terminal GND
5.
Pin-8 adalah VCC +
6.
LM358 IC Pin Configuration
7.
LM358 IC Pin Configuration
Gambar 2.2 IC LM358
Gambar 2.3 Konfigurasi pin IC LM358
C.
Foot Switch
3PDT
Foot switch merupakan
switch yang biasa digunakan dalam rangkaian pedal gitar. Sebagai switch untuk
menentukan sinyal gitar di by pass atau di lewatkan ke rangkaian arduino.
Gambar 2.4 Foot Switch 3PDT
D.
LED
LED
merupakan keluarga dari Dioda yang terbuat dari Semikonduktor. Dalam
rangkaian led sebagai indikator, dimana ketika led menyala mengindikasikan
kondisi by pass.
Gambar 2.5 LED
E.
Push Button
Push button switch (saklar tombol tekan) adalah
perangkat / saklar sederhana yang berfungsi untuk menghubungkan atau memutuskan
aliran arus listrik dengan sistem kerja tekan unlock (tidak mengunci). Sistem
kerja unlock disini berarti saklar akan bekerja sebagai device penghubung atau
pemutus aliran arus listrik saat tombol ditekan, dan saat tombol tidak ditekan
(dilepas), maka saklar akan kembali pada kondisi normal.
Gambar 2.6 Push Button
F.
Regulator
Step Down
Regulator step down adalah suatu
komponen yang digunakan seebagai penurun tegangan. Regulator ini digunakan
untuk menghasilkan tegangan output 5V dari sumber AC 220V. Regulator yang
digunakan sudah berbentuk modul.
Gambar 2.6 Regulator
G.
Jack Female
Jack femle ini berfungsi sebagai
penghubung jack dari input yang tersambung ke gitar dan output yang tersambung
ke sepiker.
Gambar 2.7 Jack
III. PERANCANGAN
Bab ini membahas keseluruhan dari
perancangan sistem yang akan dibuat. Perancangan sistem ini terdiri dari
perancangan perangkat mekanik, perancangan perangkat keras, dan perancangan
perangkat lunak.
A.
Diagram Blok
Sistem
Gambar 3.1 Diagram Blok Sistem
B.
Cara Kerja
Diagram Blok Sistem
Sistem dapat bekerja ketika foot
switch ditekan maka rangkaian akan bekerja untuk mengaktifkan efek. Efek
dihasilkan melalui proses dari sinyal yang didapat dari petikan gitar kemudian
diproses dengan arduino dan dikeluarkan melalui sepiker, push button berfungsi
untuk menaikkan dan menurunkan volume suara efek.
C. Perancangan Elektronik
Komponen-komponen yang digunakan disusun pada
sebuah papan PCB dan Aruino dengan susunan sebagai berikut :
Gambar 3.2 Rangkaian pada Arduino
D.
Gambar
Pengawatan
Gambar 3.3 Gambar Pengawatan
E.
Gambar
Rangkaian Lengkap
Gambar 3.4 Gambar Rangkaian Lengkap
F.
Diagram Alir
Pada Arduino
Gambar 3.5 Diagram Alir dengan
peringatan pesan singkat
IV. PERANCANGAN MEKANIK
Pada alat ini menggunakan kotak berukuran
30cm x 30 cm untuk meletakkan komponen-komponen yang digunakan. Kotak ini
nantinya akan dipasang komponen-komponen dengan desain yang dapat
mengoptimalkan hasil kerja dari alat yang dibuat. Di dalam kotak terdapat push
button, LED, foot switch, jack, dan regulator. Arduino Uno R3 dipasang di luar
kotak. Semua komponen dihubungkan oleh kabel penghubung.
Gambar
4.1 Penampakan Kotak Alat dari Atas
V. KESIMPULAN DAN SARAN
A.
Kesimpulan
Hasil dari pembahasan alat efek gitar ini, maka
diambil kesimpulan bahwa dengan diaplikasikannya alat ini, maka dihasilkan
suatu efek gitar yang merupakan hasil dari pengolahan arduino dengan dilengkapi
pengatur volume suara dari efek gitar itu sendiri.
B.
Saran
- Untuk selanjutnya alat lebih dikembangkan
lagi agar dapat menggunakan dua efek sekaligus karena keterbatasan
kemampuan dari IC.
- Lebih baik dibuat model pedal gitar yang
lebih praktis dan mudah dibawa.
- Menemukan referensi program untuk dapat mengganti efek gitar sesuai menu.
VI. DAFTAR PUSTAKA
[1] M. ; hadiwiyatno Luchmansyaroni, Aditya
wahyu ; taufik, “RANCANG BANGUN PENGONTROL EFEK GITAR MENGGUNAKAN,” vol. 5, no.
2, pp. 8–11, 2017.
[2] R. Jiwanda, D. Syauqy,
and W. Kurniawan, “Rancang Bangun Sistem Pengkalibrasi Nada Dan Pengkonversi
Nada,” vol. 2, no. 1, pp. 352–361, 2018.
[3] M. Khumaedi, B. Prasetya,
A. N. Jati, F. I. Terapan, and U. Telkom, “Rumusan Masalah sebelumnya ,
permasalahan yang dihadapi dirumuskan sebagai berikut : c . Seberapa jauh
transmitter dapat mengirimkan sinyal ke receiver dengan,” universitas telkom,
2011.
1. PPT, klik disini
2. Jurnal, klik disini
4. Program Ard, klik disini
5. Pengawatan Keseluruhan, klik disini
8. Diagram Alir, klik disini
9. Diagram Blok, klik disini
10.Diagram Rangkaian, klik disini
VIDEO SIMULASI
PROFIL PENULIS
Nama penulis :
Amala khasanah. Penulis dilahirkan di Semarang, 4 september 1998. Penulis telah
menempuh pendidikan formal di SDN Jatingaleh 01, SMPN 27 Semarang, SMAN 9
Semarang. Pada tahun 2016 penulis mengikuti seleksi mahasiswa baru diploma (D3)
dan diterima menjadi mahasiswa baru diploma (D3) di kampus Politeknik Negeri
Semarang (Polines) dengan program studi D3 Teknik Elektronika, jurusan Teknik
Elektro. Penulis terdaftar dengan nim 3.32.16.2.02. Apabila ada kritik, saran,
dan pertanyaan mengenai penelitian ini, bisa menghubungi melalui email : amalakhasanah@gmail.com
Nama penulis :
Axel Kurnia Pradana. Penulis dilahirkan di Semarang, 8 Maret 1998. Penulis
telah menempuh pendidikan formal di SDN Ngaliyan 08, SMPN 1 Semarang, SMAN 3
Semarang. Pada tahun 2016 penulis mengikuti seleksi mahasiswa baru diploma (D3)
dan diterima menjadi mahasiswa baru diploma (D3) di kampus Politeknik Negeri
Semarang (Polines) dengan program studi D3 Teknik Elektronika, jurusan Teknik
Elektro. Penulis terdaftar dengan nim 3.32.16.2.03. Apabila ada kritik, saran, dan pertanyaan
mengenai penelitian ini, bisa menghubungi melalui email : axelstsetia@yahoo.co.id
Nama penulis : Ayu Vera Septyani. Penulis
dilahirkan di Semarang, 6 September 1997. Penulis telah menempuh pendidikan formal di SDN Srondol Wetan 02, SMPN 12 Semarang, SMAN 4
Semarang. Pada tahun 2016 penulis mengikuti seleksi mahasiswa baru diploma (D3)
dan diterima menjadi mahasiswa baru diploma (D3) di kampus Politeknik Negeri
Semarang (Polines) dengan program studi D3 Teknik Elektronika, jurusan Teknik
Elektro. Penulis terdaftar dengan nim 3.32.16.2.04. Apabila ada kritik, saran, dan pertanyaan
mengenai penelitian ini, bisa menghubungi melalui email : vayuseptyani@gmail.com
Ilmu yang sangat bermanfaat
BalasHapus